Cara Memperbaiki Kiprok Motor yang Rusak

Seseorang yang dekat dengan otomotif apalagi kerap melakoninya sebagai hobi, tentu sudah tak asing lagi dengan komponen kelistrikan yang kerap kita sebut dengan kiprok. Secara teknis, komponen ini bernama rectifier regulator yang berfungsi untuk mengatur peredaran arus listrik dan menstabilkan arus listrik sebelum masuk ke aki.

Punya fungsi yang penting jadi apabila kiprok mengalami kerusakan maka berakibat pada tekornya aki motor, gangguan kelistrikan dan bisa menyebabkan motor mati total. Maka dari itu kamu harus memperhatikan tanda-tanda kiprok yang mulai bermasalah dan mengetahui cara memperbaiki kiprok motor yang rusak.

Tanda Kiprok Motor Bermasalah

Peranannya bagi kelistrikan kendaraan yang vital maka kita sudah seharusnya paham dengan tanda yang muncul ketika kiprok rusak. Lantas, bila kiprok bermasalah, apa saja sih tanda atau gejala yang dialami motor?

Berikut ada beberapa ciri-ciri yang ditunjukan oleh sepeda motor jika ada kerusakan pada kiprok:

• Starter motor tidak bisa berfungsi secara normal.
• Cahaya lampu motor mulai terasa meredup dan bolam lampu yang sering putus.
• Sering terjadi kemogokan.
• Aki terindikadsi mengalami pengecasan yang berlebihan.
• Suara mesin terdengar menjadi kasar.
• Kiprok akan mudah panas meskipun motor baru dihudapkan/digunakan.

Tanda paling jelas ketika kiprok rusak, atau bahkan sudah mati, adalah tidak adanya komponen kelistrikan yang berfungsi. Motor tidak akan mendapatkan pasokan listrik, sehingga terjadi gagal fungsi yang menyebabkan motor mati mendadak. Di beberapa kasus paling sering terjadi, motor biasanya mati mendadak dan mogok.

Kiprok rusak dapat mengakibatkan baterai tidak mendapatkan pengisian, sehingga baterai yang tadinya bagus lama-lama akan cepat soak. Kalau dibiarkan terus ya motor bisa mogok karena tidak mendapat sumber listrik untuk menghidupkan mesin.

Cara Memperbaiki Kiprok Motor yang Rusak

Jika sebagian besar ciri-ciri yang disebutkan di atas dialami oleh motor kamu, sebaiknya segera lakukan penggantian kiprok. Namun bila belum mampu mengeluarkan biaya penggantian karena harga kiprok yang cukup lumayan mahal, kamu bisa memperbaikinya sebagai satu alternatif yang layak dicoba:

1. Alat dan Bahan

Dalam melakukan perbaikan pada kiprok, beberpa alat dan bahan yang harus kamun siapkan sebagai berikut:

1. Obeng set
2. AVO meter
3. Solder dan penyedot timah
4. Tang potong dan pisau pemotong(cutter).
5. Dua buah diode

2. Melakukan Perbaikan

1. Bongkar bodi motor dan cari dimana letak kiprok berada, kemudian copot.
2. Periksa semua rangkain kabel yang menuju kiprok dan pastikan tidak ada masalah seperti korosi, kabel dan soket yang copot/putus guna memastikan memang benar-benar permasalah terjadi pada kiprok.
3. Buka tutup kiprok dan lakukan pengecekan di masing-masing kaki menggunakan AVOmeter apakah kiprok mengalami pelemahan.
4. Jika setelah dilakukan pengecekan pada kaki ternyata memang kiprok sudah lemah, lakuklah langkah manipulasi.
5. Pasang dua buah diode arah katoda menuju kiprok, hal ini berguna untuk memanipulasi kinerja dari diode zener, sehingga gate SCR yang masih tertutup akan otomatis membuka dan memancing diode bridge untuk terus memberikan suplai listrik ke aki hingga tegangan maksimal dan akan kembali menutup secara otomatis.

Membingungkan? Iya, karena sedari awal komponen ini tidak didesain untuk diperbaiki melainkan ganti baru. Meski demikian, tak menutup kemungkinan untuk orang yang paham elektronika bisa melakukan perbaikan dan penggantian pada komponen di dalam kiprok yang rusak saja.

Di dalam kiprok sendiri terdiri dari dioda, transistor, resistor dan IC. Sebenarnya, kita bisa memperbaikinya karena circuit ini tidak berbeda dengan circuit elektronika yang lain. Alat yang diperlukan utamanya multimeter. Mungkin ada beberapa alat lain seperti obeng untuk mencongkel cover kiprok.

*Dengan catatan, manipulasi ini dapat kamu lakukan jika kamu memiliki keahlian dalam bidang ilmu sistem kelistrikan dan permesinan yang mumpuni.

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Motor yang Berkarat

Penyebab Rusaknya Kiprok

Berikut ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kerusakan pada kiprok yang mungkin bisa kamu jadikan pedoman:

• Terlalu sering memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi – Kendaraan yang dipacu dengan kecepatan yang tinggi akan menimbukkan energi panas pada mesin dan komponen kelistrikan. Adanya energi panas yang berlebihan ternyata dapat menyebabkan umur penggunaan kiprok menjadi pendek karena kinerja kiprok menjadi lebih berat.
  Karena ketika memacu mesin dengan kecepatan tinggi maka arus listrik yang dihasilkan spull juga akan meningkat, karena kiprok memiliki peran untuk menangkap sumber arus listrik dan mengubahnya menjadi arus DC.

• Tidak adanya pendinginan yang baik – Seperti halnya komponen-komponen kelistrikan yang dapat menghasilkan energi panas, nyatanya kiprok juga membutuhkan pendinginan yang baik. Sehingga ketika kiprok mengeluarkan energi panas yang berlebihan tanpa adanya pendinginan yang baik, akan mengakibatkan overheating. Pemilihan tempat pemasangan yang memiliki sirkulasi udara yang cukup menjadi hal penting dalam hal ini.

Cara agar kiprok awet? Tentu saja dengan tidak melakukan kedua hal di atas, hehe. Tapi kamu bisa melakukan pengecekan secara bertahap dan juga ada dua poin penting yang perlu kamu perhatikan seperti.

• Cek umur baterai karena pada umumnya usia baterai hanya dua tahunan saja. Jika sudah rusak atau soak maka jangan memaksakan untuk terus menghidupkan kendaraan karena bisa merusak kiprok dan komponen lainnya.
• Pengecekan pada kiprok itu sendiri dengan cara memegangnya ketika motor baru saja digunakan. Apabila kiprok terasa panas maka komponen ini sudah mulai rusak. Sebaliknya, bila terasa dingin bisa jadi komponen ini sudah tak bekerja sebagaimana mestinya. Kiprok normal adalah punya suhu yang hangat, tidak dingin, tidak juga panas setelah motor digunakan.

Penggantian Kiprok

Kerusakan Kiprok yang dibiarkan tanpa diganti ataupun diperbaiki ternyata dapat merembet ke komponen lainnya. Tanda kiprok rusak yang paling mudah adalah bohlam lampu yang sering putus karena aliran listriknya tidak stabil. Selain itu, aki motor yang sering tekor meski baru diganti sekalipun juga menjadi tanda kerusakan dari rectifier regulator tersebut.

Nah, bila kiprok rusak dan sudah pernah diganti maka ada dua komponen yang harus diikut sertakan dalam pengecekan karena seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kerusakan kiprok bisa merembet ke komponen lain.

Dua part yang musti dicek kembali adalah aki dan spul karena kerusakan yang terjadi seringkali berpengaruh ke komponen itu. Untuk aki tidak perlu diganti, kamu bisa melakukan charge ulang pasca ganti kiprok baru. Pastikan tegangan aki di voltmeter tidak berada di 12 volt setelah dicharge. Sedangkan bagian spul, periksa apakah terdapat gulungan kawat yang hangus atau gosong. Bila ada yang gosong efeknya pengisian listrik tidak berjalan lancar.

Melakukan perbaikan kiprok rusak secara mandiri memang bisa dilakukan dan terbukti efektif. Namun sebaiknya cara ini kamu gunakan sebagai cara sementara, melakukan pergantian kiprok dengan yang baru merupakan cara perbaikan yang paling dianjurkan. Karena pada dasarnya, kiprok bukan merupakan komponen yang bisa diotak-atik dengan melakukan manipulasi seperti cara di atas.