Rantai motor menjadi salah satu komponen terpenting dalam kendaraan bermotor karena memiliki fungsi sebagai penyalur tenaga yang dihasilkan dari mesin ke roda belakang. Sehingga jika terjadi permasalah pada komponen rantai, akan sangat mempengaruhi kinerja sepeda motor.
Penggunaan kendaraan yang rutin dan umur rantai yang sudah tua, dapat dijadikan faktor yang membuat rantai menjadi kendur. Akibat yang paling berbahaya ketika rantai sepeda motor kendur adalah rawan terjadinya slip, sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan saat berkendara. Maka dari itu pentingnya melakukan perawatan dan pengecekan yang rutin pada bagian komponen rantai kendaraan setiap harinya.
Sistem perawatan rantai sebenarnya sangatlah mudah, kamu hanya perlu menjaga tingkat kekecangan dan kelicinan rantai agar tetap pada kondisi yang prima. Tidak perlu rasanya menunggu hingga service bulanan untuk melakukannya, karena sebenarnya mengencangkan rantai motor dapat dilakukan secara mandiri.
Cara Mengencangkan Rantai Motor
Sebelum melakukan pengencangan pada rantai motor, berikut ada beberapa alat dan bahan yang harus kamu siapkan terlebih dahulu:
- Dua buah kunci pas dengan ukuran yang disesuaikan dengan mur as roda belakang. Pada umumnya, ukuran mur as roda belakang adalah 17mm.
- Kunci pas mur adjuster rantai dengan ukuran yang sesuai.
- Palu dan pelumas rantai, sebagai antisipasi jika nantinya diperlukan.
Setelah semua alat dan bahan di atas sudah kamu siapkan dengan lengkap, langkah selanjutnya adalah melakukan pengencangan. Berikut ada beberapa langkah cara mengencangkan rantai motor yang dapat kamu gunakan sebagai panduan nantinya:
1. Standarkan Motor Dengan Menggunakan Standar Tengah
Hal ini dilakukan agar roda belakang motor dapat terangkat dengan sempurna, sehingga memudahkan dalam melakukan pengencangan rantai dan pencopotan baut as roda belakang.
2.Mengendurkan Mur As Roda Belakang
Dalam mengencangkan rantai motor, tahap pertama yang harus kamu lakukan adalah mengendurkan mur yang terdapat pada as roda belakang. Pasangkan kunci pas di bagian kiri dan kanan as roda belakang, kemudian putar salah satu dan gunankan satu kunci pada bagian lain untuk menahan. Jika terasa berat, pukul secara perlahan menggunakan palu yang telah disediakan.
Jangan memutar kunci terlalu banyak hingga membuat mur as roda lepas, untuk mengantispasi agar roda belakang tidak copot.
3. Mengendurkan Baut Braket Kaliper Cakram Belakang
Jika motor yang akan dilakukan pengencangan rantai menggunakan pengereman cakram pada roda belakang, kendurkan baut braket kaliper dengan menggunakan kunci pas ataupun kunci ring dengan ukuran yang sesuai. Namun jika motor menggunakan pengereman biasa, lewati langkah ini.
4. Melakukan Pemutaran Pada Mur Adjuster Rantai.
Ini adalah tahap yang paling inti dan penting ketika melakukan pengencangan rantai motor. Setelah semua baut yang telah di sebutkan di atas benar-benar sudah berhasil dikendurkan, langkah selanjutnya adalah melakukan pemutaran pada mur adjuster rantai yang berada pada bagian ujung belakang swing arm.
Pasang kunci pas pada mur adjuster dibagian kiri dan kanan dan lakukan pemutaran secara bersamaan hingga tingkat kekencangan rantai sudah sesuai dengan keinginan. Perhatikan tanda yang terdapat pada swing arm, guna memastikan posisi as roda terpasang dengan lurus dan roda belakang terpasang center. Artinya, jika tanda pada swing arm sebelah kanan berada pada garis nomor 3, tanda pada swing arm sebelah kiri juga harus berada dalam nomor 3.
5.Pengencangan Baut
Jika dirasa tingkat kekencangan rantai sudah pas, kencangkan kembali semua baut yang telah dikendurkan. Bagi kamu yang melakukan pengencangan rantai pada motor bebek atau motor yang menggunakan pengereman tromol, kamu perlu melakukan penyetelan ulang rem tromol setelah mengencangkan rantai.
Hal ini dilakukan karena setelah dilakukan pengencangan rantai, posisi roda akan menjadi mundur ke belakang, sehingga secara otomatis rem tromol akan menjadi tertarik lebih ke dalam.
6.Memberikan Pelumas
Memberikan pelumas pada rantai menjadi salah satu hal penting karena pelumas akan menjaga rantai tetap dalam kondisi yang licin sehingga gesekan dan tarikan yang terjadi antara rantai dan gir motor menjadi lebih ringan.
Pada rantai yang sering mengalami kekeringan karena jarangnya diberi pelumas, akan menimbulkan suara gesekan yang cukup mengganggu dan juga mengakibatkan umur gir dan rantai menjadi tidak tahan lama. Pelumas yang digunakan sebaiknya memiliki kualitas yang baik sehingga tidak meninggalkan kotoran pada rantai maupun gir setelah digunakan.
Penyebab Rantai Motor Menjadi Mudah Kendur
Selain karena penggunaan yang rutin setiap hari dan umur rantai yang sudah usang, masih ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rantai motor menjadi mudah kendur. Faktor-faktor itu antara lain adalah sebagai berikut:
- Medan jalan yang dilewati tidak rata atau rusak.
- Adanya kotoran yang berlebihan pada rantai maupun gir.
- Terlalu sering membawa muatan yang berlebihan.
- Adanya perbedaan settinggan pada bagian swing arm kiri dan kanan.
- Sering melakukan buka tutup gas sesuka hati.
Baca Juga : Cara Memperbaiki Shock Belakang Motor Keras
Penutup
Setelah membaca artikel di atas, kamu menjadi tahu jika melakukan pengencangan rantai motor sangatlah mudah untuk dilakukan secara mandiri dirumah. Hanya perlu menyiapkan alat dan bahan yang sederhana, salah satu komponen terpenting dalam kendaraan bermotor kamu dapat dilakukan maintace secara berkala dan mandiri.
Sekian informasi mengenai cara mengencangkan rantai motor, semoga bermanfaat. Terimakasih…..