Bagi sebagian orang, memiliki mobil dengan suara knalpot yang terdengar bising akan menjadi sebuah permasalahan yang perlu untuk dilakukan tindakan perubahan. Tindakan perubahan yang dapat dilakukan guna mengurangi atau menekan suara suara knalpot mobil yang terdengar adalah melakukan pemasangan resonator.
Selian mampu meredam suara bising knalpot, resonator juga menjadi salah satu komponen yang cukup efektif untuk menaikan performa kendaraan. Terciptanya back pressure pada aliran buangan gas yang membuat tenaga yang dihasilkan oleh mesin mobil menjadii lebih maksimal menjadi alasan kenapa pemasangan resonator pada knalpot kendaraan dapat menaikan performa.
Bagi kamu yang ingin melakukan pemasangan resonator pada knalpot mobil guna mengurangi suara bising, menaikan performa mesin ataupun alasan yang lainnya, namun masih bingung mnegenai bagaimana cara pemasanganannya, pajakmobil.com akan menyajikan sebuah artikel mengenai bagaimana cara pasang resonator knalpot mobil secara lengkap agar dapat kamu gunakan sebagai bahan referensi.
Apa Itu Resonator Knalpot?
Sebelum melakukan pembahasan secara lengkap dan detail mengenai bagaimana cara pasang resonator pada knalpot mobil, alangkah baiknya bagi kamu untuk terlebih dahulu mengetahui apa itu sebenaranya resonator yang dipasang pada komponen knalpot.
Resonator merupakan sebuah komponen berbentuk tabung yang terpasang dalam sistem knalpot, yang umumnya terletak di antara katalisator dan muffler atau di antara muffler dan knalpot tengah, yang memiliki fungsi utama sebagai komponen yang meredam suara bising yang dihasilakan oleh knalpot murni.
Pada sistem kerjanya, resonator akan memantulkan gelombang suara yang dihasilkan oleh mesin kendaraan, sehingga akan terjadi sebuah proses intervensi yang membuat suara bising yang dikeluarkan oleh knalpot akan dibatalkan. Dengan adanya proses interfensi yang dilakukan oleh komponen resonator pada knalpot, kendaraan yang kamu gunakan akan menjadi lebih nyaman dan tenang saat dikemudikan.
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi di masa sekarang, resonator bukan lagi menjadi sebuah komponen yang wajib terpasang pada mobil keluaran terbaru atau modern, karena sudah ada teknologi knalpot yang lebih canggih dan efektif dalam meredam suara bising mesin.
Cara Pasang Resonator Knalpot Mobil
Kamu dapat melakukan pemasangan resonator jika memang mobil yang kamu miliki merupakan mobil keluaran lama yang belum dilengkapi dengan komponen peredam suara bising ini ataupun alasan-alasan lainnya yang menyangkut dengan keperluan modifikasi.
Melakukan pemsangan resonator pada knalpot bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan secara mandiri, apalagi jika kamu tidak memiliki cukup pengalam dan pengetahuan di dalam dunia otomotif. Maka dari itu, jika kamu ingin melakukan pemasangan resonator knalpot, sebaiknya bawa saja mobil milik mu ke bengkel terpercaya.
Namun, jika kamu masih merasa penasaran mengenai bagaimana cara pemsangan resonator pada knalpot, berikut ini adalah prosedur pemasangan resonator pada knalpot mobil yang umumnya digunakan oleh para mekanik-mekanik bengkel:
- Mesatikan terlebih dahulu mobil yang akan dilakukan pemasangan resonator dalam keadaan dingin dan diparkirkan di tempat yang aman dan rata.
- Melakukan melepaskan knalpot dari mobil dengan cara membuka baut pengikat knalpot. Pada umumnya, baut pengikat knalpot akan terletak di antara knalpot tengah dan muffler, atau di antara muffler dan resonator.
- Setelah pelepasan knalpot telah berhasil dilakukan, langkah selanjutnya adalah melepaskan muffler knalpot
- Pasang resonator ke dalam knalpot dengan menggunakan baut pengikat yang sesuai. Pastikan resonator terpasang pada posisi yang aman dan rapat ke dalam knalpot.
- Pasang kembali muffler ke knalpot dan pastikan baut pengikatnya kencang.
- Pasang kembali knalpot ke mobil dengan menggunakan baut pengikat yang sesuai. Pastikan knalpot terpasang dengan aman dan rapat ke mobil.
- Setelah knalpot terpasang, lakukan tindakan pengetesan dengan cara coba hidupkan mesin kendaraan dan perhatikan apakah resonator berfungsi dengan baik untuk mengurangi suara bising mesin.
Perlu diingat bahwa prosedur pemasangan resonator pada knalpot mobil dapat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan jenis knalpot yang digunakan. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam melakukan pemasangan resonator, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik atau bengkel yang berpengalaman untuk melakukan pemasangan resonator dengan benar dan aman.
Pertanyaan Seputar Resonator Knalpot Mobil
Berikut ini ada beberapa pertanyaan umum yang ditanyakan oleh sebagain banyak orang, mengenai resonator knalpot pada mobil:
1. Dimana letak resonator pada knalpot mobil?
Pertanyaan umum yang pertama yang sering ditanyakan sebagian banyak orang mengenai resonator knalpot mobil adalah mengenai letak atau posisi dimana komponen resonator ditempatkan. Resonator merupakan sebuah komponen otomotif yang umumnya terletak pada exhaust system, yang tepatnya berada di tengah dari sistem itu sendiri.
Namun untuk posisi pasti dimana resonator knalpot ditempatkan, itu tergantung dari jenis atau merk mobil dan juga jenis knalpot yang terpasang. Ada resonator yang terpasang di bagian depan catalytic converter atau dekat dengan header. Namun ada juga resonator yang diletakkan di belakang catalytic converter atau berdekatan bersama muffler.
2. Apa perbedaan dari resonator panjang dan pendek?
Berdasarkan fungsi, sebenarnya resenator panjang maupun pendek memiliki fungsi yang sama yaitu sama-sama berperan penting dalam hal mengurangi atau menekan suara bising yang dihasilakn oleh knalapot. Berdasarkan hal tersebut, pemilihan penggunaan resonator panjang maupun pendek akan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Perbedaan resonator panjang dan pendek hanya terdapat pada ukuran dan juga tingkat kehalusan suara yang dihasilkan oleh knalpot. Bagi kendaraan yang menggunakan resonator panjang, suara yang dihasilkan oleh knalpot akan terdengar lebih halus dibandingkan dengan knalpot yang menggunakan resonator pendek.
3. Apa Perbedaan Resonator dan Muffler?
Seperti pada penjelasan yang sudah tertera di atas, resonator merupakan sebuah komponen otomotif yang terdapat pada bagian knalpot yang berfungsi untuk menekan atau mengurangi suara bising yang dihasilkan oleh knalpot. Sedangkan muffler merupakan bagian seperti tabung berukuran cukup besar yang berada di bagian belakang knalpot mobil yang berfungsi untuk meredam suara dari gas buang sebelum dikeluarkan melalui exhaust tip.
Meskipun memiliki fungsi yang sama dalam hal mengurangi tingat kebisingan dan juga membantu mengoptimalkan dari kinerja mesin, resonator dan muffler tetap memiliki perbedaan dalam hal cara kerja dan juga letak posisinya di dalam sistem knalpot kendaraan.
Itulah beberapa informasi mengenai cara memasang resonator knalpot pada mobil dan juga beberapa informasi yang masih berhubungan dengan topik pembahasan tersebut. Semoga informasi yang terdapat pada artikel ini dapat menjadi sebuah bahan referensi yang efektif untukmu. Terimakasih telah membaca…..